Minggu, 31 Maret 2013

Cara Pemeliharaan dan Budidaya Ayam Bangkok


Mengawinkan sepasang Ayam Bangkok bukanlah pekerjaan yang sulit, terutama bagi peternak yang sudah berpengalaman.Hal yang sulit adalah mencari bakal Pejantan dan Indukan yang berkualitas tinggi. Mengawinkan induk bisa dilakukan di kandang umbaran atau dengan sistem kawin tembak (doddogan). Caranya induk betina dipegangi, lalu induk jantan akan mengawini si betina. Cara ini terkenal paling efektif dan cepat menghasilkan keturunan.

Induk jantan yang baik biasanya tidak terlalu sulit dikawinkan dengan cara dogdogan. Jika induk jantan tidak mau mengawini induk betina dengan cara dogdogan, sebaiknya induk jantan dan induk betina dikawinkan di dalam kandang umbaran.
Satu ekor pejantan bisa mengawini 3-4 induk betina. Perkawinan juga bisa dilakukan secara inseminasi buatan, tetapi cara ini jarang dilakukan karena cara perkawinan alamiah terhitung cukup gampang dilakukan dan tidak perlu mengeluarkan biaya khusus untuk membeli peralatan inseminasi.

Induk yang telah dikawinkan akan bertelur seminggu setelah dikawinkan. Induk betina ayam bangkok bertelur terbatas, tidak lebih dari 20 butir setiap periodenya. Hal ini berbeda dengan ayam kampung yang bisa bertelur sampai 40 butir untuk setiap periode. Telur-telur tersebut bisa dierami oleh induknya atau ditetaskan di dalam mesin tetas. Untuk usaha skala kecil, penetasan bisa dilakukan oleh induknya, tetapi untuk usaha berskala besar, terutama peternakan yang menjual anakan (DOC), penetasan dengan mesin tetas dapat mempercepat kapasitas produksinya.

Anak ayam menetas setelah dierami oleh induknya selama 21 hari atau sama dengan penetasan menggunakan mesin tetas. Anak ayam yang baru menetas bisa ditempatkan dikandang postal setelah berumur dua hari. Kandang postal anak ayam dilengkapi dengan pemanas yang berfungsi sebagai induk buatan. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam mengawinkan ayam bangkok adalah tidak mengawinkan saudara sekandung (berinduk sama). Namun perkawinan antara induk (F1) dan anak (F2) masih diperkenankan. Begitu juga dengan perkawinan antara induk (F1) dan cucu (F3).

Metode Pemeliharaan Anak Ayam Bangkok
Pada pase setelah menetas hingga umur ±4 bulan merupakan pase perkembangan fisik yang sangat penting dalam menujang kemampuan seekor ayam Bangkok untuk memiliki kemampuan maksimal pada saat turun ke gelanggang. Banyak ayam Bangkok yang merupakan keturunan unggul karena kesalahan perawatan pada pase ini maka ayam tersebut tidak bisa memaksimalkan kemampuannya saat turun ke gelanggang, hal terpenting yang harus di perhatikan pada pase ini adalah pemberiaan pakan yang dan gerak yang maksimal.

“Anakan ayam sampai dengan umur 4 bulan harus menerima konsumsi pangan yang seimbang baik untuk protein, karbohidrat, mineral, vitamin, dan air. Dalam kebiasaan sehari-hari kami di dalam memelihara ayam bangkok, anakan umur 1-4 bulan akan diberikan pangan yang berupa pakan buatan pabrik yang dicampur dengan susu tepung untuk anak bayi. Komposisi campuran yang kami gunakan adalah 1:5 (Contoh: 1 kg susu dicampur dengan 5kg pakan)”.

Pemberiaan susu tepung sama pentingnya dengan pemberian ASI pada seorang anak manusia, karena zat-zat penting untuk proses pertumbuhan terkandung di dalamnya. Selain kemampuan dalam bertarung, zat-zat tersebut penting dalam membentuk postur tubuh, tulangan, otot, bulu dan bagian tubuh lainnya.

Secara metode, pemelihaaran pasca menetas hingga ± 4 minggu tidak jauh berbeda dengan pemelihaaraan unggas (ayam) jenis lainnya, yaitu :

1. Pemeliharaan Bersama Induk Ayam
Pemeliharaan anak ayam pasca menetas bersama induk biasanya dilakukan untuk mengurangi penggunaan lahan, karena anak ayam disatukan dengan induk tanpa harus menggunakan kandang tambahan. Hal yang harus diperhatikan disini adalah bentuk kandang untuk anak ayam bersama induknya. Tidak seperti kandang untuk ayam dewasa, untuk alas kandang diusahakan lebih rapat dan tidak mendapat aliran udara langsung.

Anak ayam yang baru menetas masih dalam kondisi kritis hingga harus terlindungi dari temperature udara luar, cuaca yang tidak stabil dan penyakit, disinilah induk berperan secara naluri untuk melindungi dan menjaga anaknya dari cuaca dan udara yang tidak bersahabat. Anak ayam akan masuk kebagian sayap dan bagian tubuh lainya dari induk untuk menghangatkan diri.

Pada tahap awal ini biasanya ada yang menyatakan bahwa anak ayam usia 1-2 hari hanya membutuhkan air bersih tidak memerlukan makanan karena ada cadangan makanan (kuning telur) yang masih tersisa ditubuhnya akan tetapi kebutuhan makanan tersebut tidak mencukupi. Agar lebih baik makan dan minum disediakan, untuk memaksimalkan penggunaan pakan, pemberian pakan dilakukan sebanyak 5 kali dengan kuantitas tidak terlalu banyak.

2. Dengan Menggunakan Induk Buatan
Metode ini dilakukan untuk meningkatkan produktifitas, sehingga induk ayam dapat cepat bertelur kembali. Metode ini juga dilakukan untuk anak ayam yang menetas dengan menggunakan mesin tetas. Secara simpel pada dasarnya induk buatan dibuat menyerupai fungsi seekor induk pasca menetas. Seperti yang telah dijelaskan seekor induk akan melindungi anak ayam yang baru menetas dari temperature udara luar, cuaca yang tidak stabil dan penyakit, untuk menggantikan peran induk maka kita harus membuat sebuah kandang yang terlindung dari serangan predator/hama, udara dan cuaca yang buruk.

Ciri Ciri Ayam Petarung Super Kuat

Ayam Aduan adalah ayam jantan dewasa yang dirawat dan dipelihara khusus untuk diturunkan dalam arena pertarungan. Mutu ayam aduan sangat ditentukan oleh KLAS dan TULANG nya. Bukan keaslian bibit atau Ras yang dipergunakan. KLAS disini adalah kemampuan bertarung dan kekayaan variasi pukulan yang dilancarkan ayam terhadap lawannya secara jitu. dan yang dimaksud dengan TULANG adlah semangat tarung dan daya tahan yang tinggi terhadap pukulan lawan. Ayam Aduan yang bagus memiliki semangat dan daya tarung yang tinggi, stamina tubuhnya prima, dalam bertarung menunjukkan semangat tempur dan keberanian yang pantang menyerah tahan sakit dan bermental baja. Sewaktu bertarung pandai sekali mencari dan mengambil posisi yang baik untuk melancarkan pukulan. sewaktu diserang, ia pandai meredam dan menghindari pukulan lawannya, tanpa kehilangan kontrol untuk mencari posisi yang baik untuk melancarkan balasan.
Ciri-ciri ayam aduan yang baik dan bagus secara umum yang perlu diperhatikan adalah:
 
  1.  BENTUK BADAN, bentuk badan disini adalah seperti badan atletis atau gagah yakni bentuk badan yang  panjang, sikap sewaktu berdiri tegak tegap, dari ujung kepala sampai ujung ekor membentuk sudut miring sekitar 60 derajat, dan posisi lutut sedikit menekuk ke belakang.
  2. BENTUK TULANG, Tulang agak besar, kuat, kekas dan rapat. Tulang pangkal sayap besar, dan bentuk dadanya bidang. Tulang capit leher, tulang capit kloaka ( dubur) rapat. Brutu besar dan terletak rapat pada ujung punggung.
  3. BENTUK KEPALA, Kepala bulat berbentuk pinang. mata masuk ke dalam, sipit, dan pancaran sinar matanya jernih. tulang alisnya tebal, menonjol keluar.. muka tebal Paruh berparit (ndekok " jawa) dari lubang hidung ke arah muka.
  4. BENTUK KAKI, Kaki pangjang, paha gempal berbentuk persegi (blimbing) jari kaki kecil dan panjang.
  5. BENTUK DAN WARNA BULU, bulu hias (rawis) berwarna merah, batang bulu keras dan besar. Daun bulu kecil dan kering. Bila diraba tangan terasa akas dan kemrisik. bulu ekor panjang lurus batang bulu ekor keras dan daun bulu ekor sempit dan kering
 Berbagai ciri - ciri ayam jantan aduan dalam kategori KELAS BERAT :
  • KEPALA, Kepala berbentuk lonjong seperti buah pinang, Paruh kuat pada pangkalny, ujung berbentuk melengkung. Pada pangkal paruh terdapat dekok ( berparit) mulai dari lubang hidung kearah muka. Jengger kecil berbentuk segumpal, cuping telinga dan pial pendek, warnanya merah. Warna kulit muka merah dan tidak berbulu. Letak mata agak kedalam, pandangannya sipit tapi jernih.
  • BADAN, Badan panjang dengan sikap sewaktu-waktu berdiri tegak, dari ujung kepala sampai ujung ekor membentuk sudut miring ke bawah kurang lebih 60-70 derajat dan lutu sedikit, menekuk ke belakang dada bidang, Sayap kuat, dengan pagkal sayap besar, Tulang capit leher, dan tulang capit kloaka rapat, Brutu besar, terletak rapat pada ujung punggung.
  • LEHER, Leher panjang melengkung, sikapnya lurus. Bulu leher pendek, keras dan letaknya bersender pada leher.
  • KAKI, Paha dan kaki sangat panjang, tumit kaki berbentuk persegi (blimbingan) Jari-jari kecil, lurus dan panjang sisik kaki teratur rapi, umumnhya berwarna kuning.
  • BULU BADAN, Bulu badan sangat pendek, keras tapi luar biasa mengkilat, batang bulu keras dan besar, daun bulu kecil dan kering, Bulu rawis ( hias ) warnanya merah. bulu ekor panjang dan lurus, Batang bulu ekor keras dengan daun bulunya sempit dan kering.
Berbagai ciri - ciri ayam jantan aduan dalam kategori KELAS RINGAN :
  • KEPALA. Kepala agak panjang, tipis, meruncing, Paruh Kuat, ujung melengkung, pangkalnya kuat, Kulit muka licin warnanya merah, Jengger tegak, tipis, kaku dan bergerigi teratur, warnanya merah cerah berjaringan halus, dan tembus cahaya. Cuping telinga dan pial sangat kecil, warnanya merah dan berjaringan licin. Kening tidak begitu menonjol, sehingga wajahnya tidak nampak seram seperti halnya ayam bangkok atau ayam melayu.
  • LEHER, Leher agak panjang dan melengkung sedikit, bulu leher pendek
  • BADAN, Bentuk badan ramping, ringan, ,membentuk seperti buah cemara (bahu lebar, lalu memanjang runcingkearah ekor ) punggung datar,. dada kuat, sayap agak panjang dan kuat. Ujung bulu sayap dengan indahnya masuk di bawah bulu pelana.
  • KAKI, paha agak panjang menempel di badan. kaki bersisik bagus tidak berbulu dan taji terletak agak ke bawah. Jari kaki panjang dan lurus , serta kurus. Kuku berbentuk bagus Jari belakang hampir sampai tanah.
  • EKOR, ekor panjangnya sedang, dengan bulu yang keras mengkilat.
  • BERAT, berat badan ayam jago dewasa 2-2.7 Kg. sikapnya sangat tegak gagah, dan lincah. Penampilan badan langsing, lenting penuh gairah. 
berbeda dengan ayam aduan jenis betina didalam ayam betina aduan kategori ringan ini induk ayam sangat perhatian terhadap anak ayamnya, serta disertai penampilan yang rapi, indah, dan lincah serta berat badan 2 Kg. tetapi ayam Betina aduan kelas berat sikapnya sangat temperamen alias mudah bertarung sehingga anak ayam yang masih muda sudah mulai belajar bertarung serta berat badan ayam betina kelas berat ini sekitar 2.7 Kg.

Sabtu, 30 Maret 2013

OLAH RAGA

Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga secara rohani (misalkan catur).

Pengertian Olahraga (Menpora Maladi) adalah
Olahraga mencakup segala kegiatan manusia yang ditujukan untuk melaksanakan misi hidupnya dan cita-cita hidupnya, cita-cita nasional politik, sosial, ekonomi, kultural dan sebagainya. 


Olahraga menurut ensiklopedia Indonesia adalah gerak badan yang dilakukan oleh satu orang atau lebih yang merupakan regu atau rombongan.

Sedangkan dalam Webster’s New Collegiate Dictonary (1980) yaitu ikut serta dalam aktivitas fisik untuk mendapatkan kesenangan, dan aktivitas khusus seperti berburu atau dalam olahraga pertandingan (athletic games di Amerika Serikat)

UNESCO mendefinisikan olahraga sebagai “setiap aktivitas fisik berupa permainan yang berisikan perjuangan melawan unsur-unsur alam, orang lain, ataupun diri sendiri”.

Sedangkan Dewan Eropa merumuskan olahraga sebagai “aktivitas spontan, bebas dan dilaksanakan dalam waktu luang”.

Definisi terakhir ini merupakan cikal bakal panji olahraga di dunia “Sport for All” dan di Indonesia tahun 1983, “memasyarakatkan olahraga dan mengolahragaka masyarakat” (Rusli dan Sumardianto,2000: 6).

Menurut Cholik Mutohir olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/pertandingan, dan prestasi puncak dalam pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila.

Untuk penjelasan pengertian olahraga menurut Edward (1973) olahraga harus bergerak dari konsep bermain, games, dan sport. Ruang lingkup bermain mempunyai karakteristik antara lain; a. Terpisah dari rutinitas, b. Bebas, c. Tidak produktif, d. Menggunakan peraturan yang tidak baku. Ruang lingkup pada games mempunyai karakteristik; a. ada kompetisi, b. hasil ditentukan oleh keterampilan fisik, strategi, kesempatan. Sedangkan ruang lingkup sport; permainan yang dilembagakan.

Dan masih banyak lagi pengertian olahraga menurut pendapat bagi sebagian kalangan,

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQumcvE9J93AgH5IM1I098fWyyisuIQnrxxWz7WZ1gBOK7utc39az11E3xVIMxGzzTKxNCABZWpxs5jren0nWENOCsTTi1Rh9pP_hU6yILRW_mI1FuXcFr6uRY7QlYSNC4btYDmS6WGOE/s1600/olahraga.gif



Olahraga modern pada tahun 2009

Cabang olahraga modern

  • Aeromodeling
  • Anggar
  • Angkat besi
  • Atletik
  • Balap motor
  • Balap mobil
  • Balap sepeda
  • Berkuda
  • Binaraga
  • Biliar
  • Bisbol
  • Bola basket
  • Bola voli
  • Boling
  • Bridge
  • Bulu tangkis
  • Catur
  • Dayung/Kayak
  • Futsal
  • Golf
  • Gulat
  • Hoki (lapangan/ruangan/es)
  • Igo
  • Judo
  • Karate
  • Dayung/Kano
  • Kempo
  • Kriket
  • Layar
  • Loncat indah
  • Menembak
  • Menyelam
  • Parkour
  • Panjat dinding
  • Polo
  • Polo air
  • Panahan
  • Paralayang
  • Petanque
  • Pilates
  • Renang
  • Rugbi
  • Seni bela diri
  • Sepak bola
  • Sepak takraw
  • Sepatu roda
  • Senam
  • Ski air
  • Sofbol
  • Tarung derajat
  • Taekwondo
  • Tenis
  • Tenis meja
  • Tinju
  • Vovinam
  • Wushu

Olahraga tradisional

Olahraga asli dari berbagai daerah di Indonesia, mungkin belum terkenal di tingkat nasional namun cukup populer di daerah asalnya. Khazanah budaya bangsa yang sebaiknya tetap diperhatikan dan di bina sebelum habis punah dilanda oleh arus globalisasi, terutama oleh permainan era digital dengan menggunakan perangkat komputer.

Beberapa jenis olahraga tradisional

  • Bakiak
  • Benteng
  • Congklak/Dakon
  • Dagongan
  • Egrang
  • Galah Asin
  • Gasing
  • Langga
  • Karapan Sapi
  • Main Hadang
  • Manggurebe
  • Maunti
  • Pacu Jalur
  • Pathol
  • Pencak Silat
  • Perahu Naga
  • Perisaian
  • Patok Lele
  • Sampyong
  • Sebanting
  • Sepak takraw
  • Serimbang
  • Zawo-zawo
  • Geudeu-geudeu

Manfaat olahraga

Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan berolahraga metabolisme tubuh menjadi lancar sehingga distribusi dan penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efektif dan efisien.


Sekian Sobat Tentang Pengertian Olahraga Secara Umum,
Semoga Bermanfat.