Rabu, 22 Mei 2013

Ayam Jawara Pegassus Farm (Isimu - Gorontalo)











Air gula jawa dan manfaatnya bagi ternak ayam kampung

Air gula jawa dan manfaatnya bagi ternak ayam kampung
Musim hujan kini telah tiba dan hujan pun setiap hari. Terkadang mulai pagi sudah turun hujan hingga malam. Tentu stamina atau daya tahan tubuh menjadi berkurang akibat cuaca dingin. Belum lagi masalah penyakit sering muncul pada musim penghujan. Pemberian obat ataupun jamu dirasa wajib diberikan demi suksesnya pemeliharaan ayam kampung. Untuk artikel ini kami ingin mengulas tentang manfaat air gula jawa untuk ayam kampung. Dengan tujuan menjaga dan menambah daya tahan tubuh ayam kampung. Dan berikut pengetahuan dan hasil percobaan kami di peternakan ayam kampung kami.

Tentang Gula Jawa

Gula Jawa atau sering disebut juga gula merah, dan ada sebutan unik yaitu gula mangkok adalah sejenis bahan makanan untuk memberi rasa manis pada masakan. Di beberapa negara ada sebutan lain yaitu :
Gula Merah (Indonesia), Gula Jawa (Jawa), Panocha (Filipina), Mot-Choi-Duong (Vietnam), Koko-to (Jepang), Au-tung (Thailand), dan Tur (India).

Gula jawa terbuat dari bahan nira sementara nira tersebut adalah cairan yang keluar dari bunga pada pohon palma seperti kelapa, aren, dan siwalan serta tebu serta bahan lain. Tahukah anda manfaat air gula jawa untuk ayam kampung? Mari kita teliti lebih jauh!

Nutrisi Gula Jawa (sajian 100 g)
Energi (kkal) : 386
Protein (g) : 3,0
Karbohidrat (g) : 76,0
Lemak (g) : 10
Kalsium (mg) : 76
Fosfor (mg) : 37
Besi (mg) : 37
dan lain sebagainya

Tujuan Pemberian Gula Jawa
  1. Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh
  2. Menambah nutrisi/sumber energi dalam ransum untuk DOC pada air minum agar mudah diserap.
  3. Mengatasi dehidrasi pada ayam atau DOC
  4. Menambah berat badan ayam kampung pedaging
  5. Mencegah kematian pada ayam kampung.

Alasan Pemberian Air Gula Jawa
  1. Air gula jawa dimaksudkan untuk menyuplai sumber energi mudah diserap untuk DOC. (Taxton at al (1974)
  2. Kandungan nutrisi air gula jawa berupa sukrosa dan glukosa mampu mensuplai sumber energi dan nutrisi lain berfungsi untuk menambah stamina ayam kampung
  3. Menambah nutrisi belum tersedia pada ransum ayam

Pemberian Air Gula Jawa Pada Ayam Kampung
Cara kami memberikan air gula jawa pada ayam adalah :
1. Ambil gula jawa sebesar 1 sendok makan (boleh berupa serbuk)
2. Tambahkan kedalam 1 gelas air (200 ml)
3. Tambahkan lengkuas (jawa : laos) 1 siung atau sebesar jari
4. Seduh hingga matang dan pemberian pada air minum.
5. Dosis adalah sehari 1 x.

Hal-hal perlu diperhatikan dalam pemberian air gula jawa
  1. Campurlah beberapa bahan lain agar air gula jawa tidak dimasuki semut dengan lengkuas atau laos tadi atau bawang putih dan kunyit.
  2. Pemberian boleh dilakukan pagi atau sore saja asalkan 1 x sehari
  3. Pemberian diberikan pada musim dingin (penghujan) dan ketika ayam kelihatan lemas
  4. Pemberian air gula jawa pada musim panas dapat menimbulkan konsumsi makanan menjadi sia-sia karena aktifitas ayam menjadi hiperaktif.

Banyak pendapat bermunculan tentang manfaat air gula jawa atau gula merah ini. Maka dari itu kami mengambil kesimpulan bahwa inti pemberian air gula jawa pada ayam adalah untuk menjaga dan menambah stamina/daya tahan tubuh saat cuaca ekstrim (musim penghujan). Namun pada konsisi ayam sehat, pemberian air gula jawa tidak akan berpengaruh negatif pada ayam kampung.
(sumber: ternakayamkampung.com)

Khasiat kunyit untuk ternak ayam aduan

Khasiat kunyit untuk ternak ayam aduan
Beberapa waktu lalu pernah posting khasiat kunyit untuk peternakan ayan kampung dan kali ini kembali saya posting khasiat kunyit untuk ternak ayam aduan Kunyit, kunir atau koneng yang nama latinnya Curcuma longa / Curcuma domestica, memiliki berbagai macam khasiat untuk kesehatan dan pengobatan ternak ayam
Manfaat Kunyit untuk ternak ayam aduan :
A. Obat Dalam
Umbi yang berumur lebih dari satu tahun dapat dipakai sebagai obat, umbi (rimpang) kunyit berkhasiat :
  • dapat mendinginkan badan ketika ayam terjangkit panas dalam atau saat kondisi panas
  • dapat membersihkan sisa kotoran pada saluran pencernaan sehingga zat  beracun tidak tersisa
  • membantu merangsang melepaskan kelebihan gas di usus
  • dapat menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah.
Caranya umbi di haluskan dan di berikan makan ke ayam (bisa juga air perasannya)


B. Obat Luar
  • Bisa digunakan untuk mengobati pembengkakan setelah bertanding dengan cara diberehkan pada luka.
  • Digunakan sebagai parem di campurkan dengan Gambir & kapur sirih, borehkan cairannya ke sekujur badan ayam aduan, & dapat mempertebal kulit sehingga tahan gigitan serangga
  • Mengobati mata bengkak dengan cara teteskan cairan kunyit pada mata
  • Mengobati hidung yang berair karena pilek, dengan cara bersihkan hidung ayam aduan dengan cairan kunyit yang di panaskan
  • Mengobati turun urat caranya kunyit & daun sereh direbus, cairannya digunakan untuk mengkompres kaki ayam
KANDUNGAN KIMIA :
  • Kurkumin, desmetoksikumin sebanyak 10%
  • bisdesmetoksikurkumin sebanyak 1-5%
  • minyak atsiri yang terdiri dari Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%,
  • Zingiberen, felandren , sabinen , borneol dan sineil. 2,5%
  • Lemak sebanyak 1 -3%,
  • Karbohidrat sebanyak 3%, 
  • Protein 3%
  • Pati 8%
  • Garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium hingga 100 %
(sumber: diditgondang.com)

Obat herbal untuk mengatasi penyakit ayam

Obat herbal untuk mengatasi penyakit ayam
Dewasa ini perkembangan penggunaan herbal tradisional untuk keperluaan penyembuhan penyakit, sudah begitu familiar. Terutama untuk proses penyembuhan penyakit manusia, sebab begitu beragam penyakit modern yang tidak bisa di atasi, dengan penangganan keilmuan kedokteran.
Seandainya ingin di bahas seluruh herbal tradisional yang ada di bumi Indonesia, maka cakupan keilmuaannya akan terlalu melebar, sebab jumlahnya bisa ribuan jenis. Disini di batasi empat macam herbal tradisional, sebenarnya masing-masing herbal tersebut mempunyai manfaat sendiri-sendiri. Yang jika di padukan satu dengan lainnya merupakan sinergi yang saling menguatkan fungsi penyembuhan.
Manfaat herbal tradisional untuk keperluan penyembuhan ayam/ unggas, saat ini mulai mengalami kemajuaan signifikan. Perguruan tinggi mulai berlomba melakukan penelitian, untuk di aplikasikan pada ayam, yang kadang hasilnya melampaui ekpetasi yang di harapkan, yang sebelumnya tidak terbayangkan sama sekali. Itulah kehebatan herbal tradisional Indonesia, apalagi sebagian herbal Indonesia, namanya sudah mendunia.
 
Hanya sayangnya terkadang fungsi kegunaan, seringnya dipahami terlebih dahulu oleh peneliti dari manca Negara yang begitu antusias, begitu intens dengan di topang pendanaan berlimpah dan dukungan lembaga pemerintahan yang bertanggungjawab, demi kemajuaan pengetahuaan dunia. Untuk sementara, jangan berharap terlalu banyak dengan campur tangan pemerintahan Indonesia saat ini ya, nangis sendiri nanti.
DAUN SIRIH
Daun sirih ( Piper Betle )banyak mengandung Atsiri Oil, satu diantara komponen adalah Kavakrol bersifat Desinfektan dan anti jamur sehingga bisa untuk Antiseptik pada saluran pencernaan. Unsur Eugenol dan Metil-Eugenol berfungsi pengurangi rasa sakit. Sifat Anti Bakteri dapat mengurangi rasa gatal dan merah berair pada mata.
KUNIR/ KUNYIT
Kunyit ( Curcuma Domestica ) Curcumin senyawa utama pada kunyit yang berkhasiat untuk beragam penyakit,misalnya mengobati gangguan saluran pencernaan, antiradang, antibakteri, antikanker, penurun kadar kolesterol, membersihkan lemak pada saluran pembuluh darah.
TEMULAWAK
Temulawak ( Curcuma Xanthorrhiza ), mempunyai sifat Detoksifikasi/ mengeluarkan racun dan kontaminasi jamur Alfatoksis Flavus yang mengendap dalam hati.Belum lagi membantu sekresi dari kerja pangkreas, sehingga mampu mengoptimalkan metabolism pangkreas mengeluarkan Enzim Amilase, Lipase, Protease. Kehadiran enzim-enzim ini membantu meningkatkan penyerapan bahan pakan karbohidrat, protein dan lemak.
BROTOWALI
Rimpang brotowali (Tinospora Crispa) rasannya sangat pahit.Senyawa Pikroretin pembawa rasa pahit banyak mengandung alkaloid, saponin,dammar dan masih banyak lagi. Kalau cumapenyakit segala jenis cacing, pasti hancur digempur sama Pikroretin.
BAHAN HERBAL :
a.       Daun sirih            2 ons
b.      Kunyit                  2 ons
c.       Temulawak         2 ons
d.      Brotowali            2 ons
e.      Air bersih            5 liter
Semua bahan herbal di cuci bersih, masukkan panci tambah air bersih 5 liter, masak hingga air mendidih. Di butuhkan waktu sekitar 30 menit. Setelah dingin campur dengan jatah air minum ayam pada pagi hari saja, untuk ayam sejumlah 500 ekor. Satu resep herbal ini bisa di pakai sebanyak 3 kali pemasakan herbal/ tiga hari masa pakai pada pagi hari saja. Setelah 3 hari pakai, herbal di buang diganti yang baru.Artinya dalam satu minggu Cuma pakai campuran herbal 3 kali atau 3 hari saja. Aplikasi herbal dapat di barengkan dengan Egg Stimulant/ Strong Egg, tanpa mengurangi khasiat masing-masing. Yang saya terangkan di atas untuk dosis pencegahan penyakit. Untuk dosis pengobatan penyakit akan saya uraikan di bawah ini.

APLIKASI PENGOBATAN PENYAKIT
COCCIDIOSIS/ BERAK DARAH
Waktu yang di perlukan untuk menyembuhkan berak darah, sekitar 7 hari sembuh, tanpa ada kematian sama sekali jika pakai herbal. Jika tidak pakai herbal sembuh dalam 10 hari dengan tingkat kematian 10 – 15 %. Itu pengalaman empiris yang saya alami sendiri. Dosis pengobatan air minum 100 % air godokan herbal di kombinasikan dengan obat COCY atau ANTICOCY selama 7 hari.
SNOT/ CORIZA/ PILEK
Pilek hidung yang mengeluarkan air, yang lama kelamaan menggumpal menutupi lubang hidung sembuh dalam 3 hari. Kepala bengkak kemerahan, sembuh dalam 5 hari dengan tingkat kematian 0 %. Jika tidak pakai herbal, sembuh dalam 10 hari dengan tingkat kematian 15 %.Pemakaian herbal 100 % selama 5 hari di kombinasikan dengan obat kimia TRYMEZIN.
CRD (Chronis Respiratory Disease )/ NGOROK
CRD penyakit yang bersifat kronis, artinya gejala penyakit tidak terlihat secara frontal, tapi akan muncul secara berlahan-lahan. Maka peternak yang kurang teliti, sekali ke serang , ayam sudah dalam kondisi accut.  Sebenarnya untuk mendeteksi CRD sangat gampang sekali, masuk ke kandang ayam pada malam hari, dengarkan ada tidak suara ngorok, batuk, atau tercekik. Seandainya terdengar segera ambil tindakan, sebab penyakit ini penyebaran cepat sekali. Waktu yang di butuhkan untuk penyembuhan pakai herbal 7 hari sembuh.Air minum 100% herbal,kombinasi obat NEO MEDITRIL.

KOLERA/ BERAK HIJAU
Warna kotoran dari kuning normal menjadi coklat akhirnya berwarna hijau. Ujung-ujung jengger ke biruan dan pial bengkak merah kehitaman. Kondisi ayam lemas tidak nafsu makan akhirnya mati. Penyembuhan penyakit ini perlu waktu 7 – 8 hari, tingkat kematian 5% sebab penyakit ini bisa bersifat kronis hingga accut/ ganas. Herbal tetap pakai 100% dan obat KOLERIDIN.
CACING ASCARIS
Penyakit ini tidak menimbulkan kematian, hanya tampilan performans ayam menjadi tidak menarik, bulu kering berdiri, muka pucat, berhenti bertelur, mencret encer. Ayam sudah berproduksi jangan sekali-kali di beri obat cacing kimiawi, efeknya produksi telur langsung droup. Dengan herbal 100%, ayam sembuh dalam 3 hari, cacing ikut keluar bersama keluarnya kotoran.
DIPTHERI/ CACAR
Penyakit ini ada 2 macam jenis, cacar luar dan cacar dalam. Cacar luar bermula dari luka pada kulit yang tidak di tumbuhi bulu, bintik merah berubah kuning menjadi hitam membesar. Cacar hitam kering di kelupas diolesi godokan herbal, cacar luar 3 hari sembuh. Cacar dalam menyerang selaput lendir lidah, mulut dan tenggorokan. Selaput lendir berwarna kuning di dalam rongga mulut, bila di biarkan semakin membesar dan menyumpal rongga mulut sehingga sulit bernapas. Gunakan air minum herbal 100% dalam 7 hari cacar dalam sembuh.

NCD/ TETELO, IB (INFEKSIUS BRONCHITIS), ASPERGILLOSIS, GUMBORO, EDS, ILT
Semua nama penyakit di atas,yang menurut ahli peternakan sekarang ini belum bisa di sembuhkan, hanya bisa pencegahan lewat vaksin. Dapat di atasi dengan ramuan herbal di atas, memang memerlukan waktu agak lama 15 hari tapi ayam sembuh. Prosesnya gimana saya juga tidak tahu, tapi ayam sembuh. Selama 15 hari nonstop air minum herbal 100%, kombinasi obat kimia DOCTRIL/ NEO MEDITRIL. Yang terpenting di sini, jangan mengobati, usahakan tindakan pencegahan saja.
Kelima penyakit diatas kecuali Aspergillosis, merupakan penyakit penurun produksi telur. Penanganan pencegahan sedini mungkin lebih di utamakan.Penggunaan herbal mulai dari DOC hingga Afkir  tidak menimbulkan efek samping sama sekali.
(sumber: bumiternak-betha.blogspot.com)

Obat herbal untuk pencegahan penyakit pada ayam aduan

Obat herbal untuk penccegahan penyakit pada ayam aduan
Obat herbal untuk penccegahan penyakit pada ayam aduan - Ayam adalah jenis unggas yang sangat rentan terhadap penyakit. Penyakit pada ayam umumnya disebabkan karena perubahan cuaca yang terjadi sepanjang tahun. Bahkan sering terjadi jumlah ternak ayam kita sudah cukup banyak, namun mendadak ada serangan penyakit yang serempak hanya dalam beberapa hari saja jumlah ternak ayam kita tinggal beberapa ekor saja. Hasil kerja keras kita dalam mengembangkan usaha ternak ayam hampir tidak ada gunanya. Dan seringkali hal ini menjadi salah satu penyebab para peternak ayam aduan patah semangat dalam memulai usaha ternak ayam kembali. Terlebih lagi bila ayam kita yang turut menjadi korban terserang penyakit dan kemudian mati.

Berbagai usaha pencegahan terhadap ternak ayam dapat kita lakukan, misalnya melalui hal – hal berikut ini :
  1. Vaksinasi rutin semenjak kuthukan (vaksin tetes), untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak ayam
  2. Obat – obatan untuk mengatasi dan mencegah serangan penyakit ayam
  3. Vitamin untuk ayam selalu kita sediakan secukupnya
  4. Makanan/minuman ayam yang memenuhi kebutuhan nutrisi ayam
  5. Sanitasi lingkungan ternak yang bersih dan higienis
  6. Jauhkan “pergaulan” ayam ternakan kita dengan ayam kampung dan ayam dari pasar (karena ayam kampung dan ayam pasar ini sering terkontaminasi virus dan penyakit ayam yang mematikan dan menular.
Selain tips usaha pencegahan penyakit ayam di atas, saya ingin menambahkan resep untuk pencegahan penyakit ayam secara herbal, di mana bahan – bahan herbal tersedia banyak dan mudah didapatkan di pasar tradisional, dan tentu saja dengan harganya yang relatif murah di kantong. Tiap butir obat herbal ini terdiri dari berbagai bahan herbal yang memiliki khasiat masing – masing dan kemudian dicampur menjadi satu.

Sebagai tahap awal pembuatan obat herbal ayam ini, semua bahan herbal kita cuci hingga bersih, lalu dipotong kecil – kecil. Langkah selanjutnya adalah memblender bahan herbal tersebut hingga lembut lalu bahan herbal yang sudah diblender tersebut dijemur di terik matahari. Penjemuran dilakukan hingga bahan herbal tersebut dapat dibentuk menjadi butiran – butiran kecil. Langkah terakhir adalah membentuk butiran kecil dari adonan yang telah dijemur tadi. Adapun ukuran butiran jamu herbal tersebut disesuaikan dengan usia dan kebutuhan ayam, sebagai berikut:
  1. Anak ayam usia 1,5 – 2 bulan   : sebesar butiran jagung
  2. Ayam remaja usia 3 – 4 bulan   : sebesar butiran biji melinjo tanpa kulitnya
  3. Ayam usia > 5 bulan                : sebesar biji kelengkeng dengan kulitnya

Adapun berbagai manfaat penggunaan jamu herbal bagi ayam adalah sebagai berikut :
  1. Mengurangi lemak pada ayam
  2. Mencegah penyakit ayam
  3. Regenerasi sel – sel secara alami pada ayam
  4. Menambah dan menguatkan stamina ayam
  5. Alami, sehingga tidak ada efek samping yang dapat membahayakan kesehatan ayam
Adapun adonan jamu herbal adalah sebagai berikut :
  1. Resep : Kunyit, Kencur, Sunthi, Jahe, Gula Merah, telur itik
    Komposisi : (4, 2, 1, ½, 2 butir)
  2. Resep : Kunyit, Kencur, Temulawak, Temugiring, Temuireng, Gula Merah, telur itik
    Komposisi : (4, 2, 1, 1, 1, 1, 2 butir)
  3. Resep : Kunyit, Kunci, Dlingo, Bengle, Asam Jawa, Gula Merah, telur itik
    Komposisi : (4, 1, 1, 1, 1, 1, 2 butir)
  4. Resep : Kunyit, Kencur, Sunthi, Kunci, Gula Merah, telur itik
    Komposisi : (4, 2, 1, 2, 1, 2 butir)
*) Keterangan :
  1. Satuan dalam komposisi adalah berat, kecuali telur.
  2. Sebelum diblender, semua bahan adonan (kecuali telur) dicuci bersih kemudian dipotong tipis – tipis agar mudah digiling saat proses pemblenderan. Telur juga dimasukkan saat diblender agar adonan lebih lancar untuk diblender. Tambahkan air bila perlu agar proses pemblenderan lebih cepat berjalan lancar sampai lembut.
  3. Tuangkan adonan yang telah diblender di nampan plastic, lalu jemur hingga liat untuk kemudian dibentuk butiran bulat atau bulat memanjang (lonjong).
  4. Jemur lagi sampai kering. Taburkan tepung beras agar butiran tidak lengket.
  5. Simpan di toples kaca atau plastik, dan jangan lupa diberi kemasan kristal (silica gel) agar tidak pengap.
  6. Penggunaan :
  • Untuk ayam usia 1½ - 4 bulan, gunakan resep no. 1 dan 2 secara bergantian, misal : Senin 1 butir resep no. 1, Kamis 1 butir resep no. 2). 
  • Untuk ayam dewasa disesuaikan dengan kebutuhan.
  • Dalam suasana iklim dingin gunakan 1 minggu  2 x (1 butir  resep)
  • Dalam cuaca panas cukup satu macam resep, 1 butir per minggu
(sumber: http://kardonofarm.blogspot.com)

Memanfaatkan daun pepaya sebagai pakan tambahan untuk ayam

Memanfaatkan daun pepaya sebagai pakan tambahan untuk ayam
Tanaman pepaya hampir semua bagiannya mulai dari akar, daun, getah sampai biji secara empiris sudah dipergunakan sebagai antelmentik. Diduga, zat aktif dalam pepaya adalah papain, karpain dan karposit. Papain adalah enzim proteolitik yang telah dikenal sebagai pelunak daging. Zat tersebut melakukan proses pemecahan jaringan ikat yang disebut proses proteolitik. Semakin banyak protein yang dipecah, daging yang dihasilkan semakin lunak. Papain sebagai antelmentik juga bekerja seperti dalam proses melunakkan daging. Papain melemaskan cacing dengan cara merusak protein tubuh cacing dan cacing akan keluar dalam keadaan hidup. 
Pemeriksaan efek antelmentik papain kasar terhadap cacing lambung Haemonchus contortus secara in vivo pada ayam  terinfeksi dilakukan. Hasilnya menunjukkan bahwa pemberian papain kasar sampai 0,6 g / kg bobot badan menyebabakan penurunan jumlah cacing dan telurnya.

Ipteknet (2007) menyatakan bahwa tanaman papaya mengandung papain yang dapat memanjangkan daya cerna pepsin sehingga pencernaan lebih sempurna. Papain mempunyai daya anti cacing pita, cacing gelang, cacing keremi dan cacing tambang.

Enzim papain merupakan enzim yang terdapat dalam getah papaya. Enzim papain bersifat proteolitik yaitu mengkatalis ikatan peptida pada protein menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana seperti dipeptida asam amino. Kualitas getah sangat menentukan aktivitas proteolitik dan kualitas tersebut tergantung pada bagian tanaman asal tersebut. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, bagian tanaman yang mengandung getah dengan kualitas aktivitas proteolitik yang baik ada pada bagian buah, batang dan daun. Sifat enzim papain antara lain dapat bekerja optimum pada suhu antara 50 – 60 o C dan pH 5 – 7, serta memilki aktifitas proteolitik antara 70 – 1000 unit / gram. Aktivitas enzim selain dipengaruhi oleh proses pembuatannya juga dipengaruhi oleh umur dan jenis varietas pepaya yang digunakan.

Papain merupakan satu dari enzim paling kuat yang dihasilkan oleh seluruh bagian tanaman pepaya. Enzim adalah molekul kompleks yang diproduksi makhluk hidup untuk mempercepat reaksi kimia dalam sel. Pada pepaya, getah termasuk enzim proteolitik dan protein dasarnya memecah protein menjadi pepton. Kadar papain dan kimopapain dalam pepaya muda berturut-turut adalah 10 % dan 45 %. Kimopapain merupakan enzim yang paling banyak terdapat dalam getah pepaya. Daya kerjanya mirip dengan papain, tetapi mempunyai daya tahan panas yang lebih besar. Kimopapain lebih tahan terhadap keasaman tinggi, bahkan stabil dan masih aktif pd pH 2,0. Kedua enzim ini memiliki kemampuan menguraikan ikatan-ikatan dalam molekul protein, sehingga protein terurai menjadi polipeptida dan dipeptida. Hal tersebut jika bekerja pada cacing maka enzimnya akan menguraikan protein tubuh cacing, sehingga cacing menjadi lemas dan akan dikeluarkan dalam keadaan hidup (vermifuga).

Bouchut (1879) menyatakan bahwa karpain merupakan senyawa alkaloid bercincin laktonat dengan tujuh kelompok rantai metilen. Karpain efektif dalam menghambat kinerja beberapa mikroorganisme. Karpain mencerna mikroorganisme dan mengubahnya menjadi senyawa turunan pepton. Inang pun kekurangan makanan danmati. Ramsamawy dan Sirsi menyatakan bahwa jumlah senyawa karpain dalam getah pepaya mencapai 0,4 % serta membuktikan bahwa dosis 0,01 % karpain dalam ethanol dapat menghambat perkembangan lymphoid dan lymphosis leukimia.

Karpain yang merupakan senyawa alkaloid, bekerja efektif mencerna mikroorganisme, sehingga inang kekurangan makanan. Hal tersebut juga terjadi pada cacing nematoda Haemonchus contortus. Akibat karpain, maka protein tubuh cacing dicerna, sehingga cacing akan lemas dan akan keluar dari tubuh inang dalam keadaan hidup (bekerja sebagai vermifuga). Menurut Ipteknet (2007) pada daun, akar dan buah terdapat karpain yang efektif sebagai anti cacing.

Karposit merupakan senyawa yang terdapat dalam getah pepaya. Kandungan karposit lebih banyak terdapat pada daun pepaya. Karposit mempunyai fungsi yang hampir sama dengan papain dan karpain. Karposit merupakan senyawa yang aktif sebagai peluruh cacing nematoda Haemonchus contortus . Karposit bersama dengan papain dan karpain merusak protein tubuh cacing. Hal tersebut akan melemaskan cacing sehingga cacing keluar dalam keadaan hidup. Karposit merupakan antelmentik yang bekerja sebagai vermifuga. Ipteknet (2007) menyatakan bahwa kandungan carposide (karposit) pada daun pepaya berkhasiat sebagai obat cacing.

Kandungan pepaya papain, karpain dan karposit mempunyai fungsi sebagai peluruh cacing nematoda, khususnya Haemonchus Contortus pada ternak kambing dan domba. Papain, karpain dan karposit menguraikan dan mencerna protein tubuh cacing sehingga cacing akan lemas. Getah pepaya tersebut bekerja sebagai vermifuga.

Dosis tambahan daun papaya yang baik dan benar
Dosis tambahan daun papaya untuk pakan ayam yang benar dapat kita lihat pada pembahasan ini.

40 %           Katul                      400 gram
20 %           Jagung                    200 gram
30 %           Daun papaya          300 gram
10 %           Konsentrat             100 gram

NB : 1 kg pakan ayam digunakan untuk 60 ekor ayam untuk ayam pedaging.

Cara pengolahan daun papaya sebagai tambahan pakan ayam yang baik dan benar
Cara pengolahan daun papaya sebagai tambahan pakan ayam yang baik dan benar adalah sebagai berikut.

-  Cara pertama :
1.      Ambil 3 lembar daun papaya.
2.      Keringkan daun papaya tersebut sampai daun berwarna coklat.
3.      Hancurkan dengan menggunakan tangan.
4.      Campurkan dengan pakan pokok ayam kurang lebih 1 kilogram.

-  Cara Kedua:
1.      Ambil 3 lembar daun papaya
2.      Potong halus daun papaya tersebut.
3.      Rebus dengan air sampai matang.
4.      Campur dengan 1 kilogram pakan pokok ayam yang di tumbuk dengan sedikit air matang.

Memelihara ayam Bangkok mulai dari penetasan

Cara memelihara ayam kampung ternyata terbilang mudah dan tidak terlalu sulit jika dilakukan dengan sungguh-sungguh. apalagi hasil dari pemeliharaan ayam kampung hasilnya juga sangat menggiurkan..Berikut cara pemeliharaan yang harus dilakukan pada saat telur ayam kampung menetas sampai beberapa bulan kedepan :

A. Usia 1 hari - 2 bulan ( Persiapan Hingga Pakan )

PERSIAPAN
Setelah anak ayam menetas, biarkan induknya mengerami sampai berumur 4 – 6 hari atau induk ayam mengajak keluar dari tarangan/ tempat mengeram , karena masa-masa ini anak ayam sangat rentan mati.
Pisahkan anak ayam dari induknya. Ambil anak ayam dan masukkan ke dalam kandang secara hati-hati agar tidak terjadi cidera pada kaki ayam

KANDANG

Kandang anak ayam terbuat dari kotak kayu. Untuk *+ 10 ekor anak ayam buatlah kandang ukuran + 1 m2. Kandang harus mempunyai lobang sirkulasi udara, agar saat siang hari sirkulasi udara bisa keluar masuk secara sempurna.

Pada alas kandang baik pula bila dikasih berambut (kulit padi) atau serutan kayu yang agak halus. Beri penutup agar tidak kehujanan. Usahakan agar kandang dalam keadaan kering dan bersih serta udara lancer keluar masuk.

Lubang sirkulasi udara harus lancar. Usahakan agar lubang-lubang tersebut tidak terlalu lebar dan aman tidak dimasuki predator seperti kucing, garangan, luwak tikus dan sebagainya

Sebagai penghangat tubuh pada malam hari agar anak ayam tidak mati kedinginan, mutlak disediakan penghangat berupa lampu 40 – 60W didalam kandang. Dengan adanya lampu tersebut, anak ayam akan mencari sendiri tempat yang paling nyaman dan hangat sesuai kebutuhan.

PAKAN

Makanan anak ayam pada minggu-minggu pertama adalah pakan jenis awal / permulaan yang dapat dibeli toko-toko makanan ayam. Bila anda kesulitan mencarinya, anda bisa membeli makanan ayam di toko makanan burung berupa makanan jadi/ voor untuk anak ayam (biasanya penjual sudah tahu). Makan tersebut harus terjamin kesediaanya sampai anak ayam berusia 1-2 bulan.

Sediakan makanan dibeberapa tempat, agar ayam bisa makan sewaktu-waktu tanpa berebutan. Usahakan makanan tidak terlalu penuh dalam satu wadah untuk menghindari diacak-acak dan tidak terinjak-injak. Ketersediaan air juga sangat penting. Untuk satu kandang cukup sediakan 1-2 tempat yang bisa dibeli di toko penjual makanan ayam atau burung.

Cek keadaan anak ayam setiap saat agar tidak mati karena kurang nyaman. Biasanya kalau tempat kurang nyaman atau lapar anak ayam akan menciak keras dan tak beraturan. Cek kelembaban kandang, kepanasan atau kedinginan, makanan, ataupun sirkulasi udara, apakah sudah nyaman atau belum. Bila anak ayam tenang dan bersuara / menciak dengan suara yang beraturan pertanda anak ayam nyaman dalam kandang.

B. Usia 3 Bulan - Seterusnya

1.Pada umur 3-4 bulan diberi pakan berupa pakan grower dan dedak. Kebutuhan pakan per ekor dalam sehari 50-60g dengan perbandingan 1 bagian pakan grower dan 3 bagian dedak. Selain itu, perlu ditambahkan hijauan sekitar 20% dari total pakan yang diberikan. Pakan diberikan dalam bentuk bubur berupa adonan bahan-bahan tersebut dengan air, diberikan 2 kali sehari.

2.Pada umur 4-5 bulan pakannya diganti dengan sehari sebanyak 70-80 –g dengan pakan layer dan 2 bagian dedak. Selain itu, perlu ditambahkan hijauan sekitar 20% dari total pakan yang diberikan. Pakan diberikan dalam bentuk bubur, yakni berupa adonan bahan-bahan tersebut dengan air, diberikan 2 kali sehari.

3.Selain pakan, pada umur 4 bulan ayam perlu diberi vaksin ND melalui suntikan agar ayam tetap sehat.